Pengemis.

Mengapa kita sering mengasihani pengemis? Karena mereka memiliki gaya hidup, cara hidup, dan kondisi hidup yang menyedihkan. Dibanding dengan kita.

Kalau begitu jika seorang karyawan dengan gaji tetap, kemudian memiliki gaya hidup, cara hidup, dan kondisi hidup yang LEBIH menyedihkan, DIBANDING, bos-nya yang konglomerat. Apakah berarti karyawan itu adalah pengemis?

Pengemis itu adalah suatu sikap mental. Itu adalah buah dari suatu keputusan. Kemudian mendorong “orang-orang tertentu” untuk mengambil tindakan: mengemis.

Saya bukan sedang membenci pengemis. Hanya saja mental, gaya mereka, cara mereka, dan pada akhirnya kondisi mereka terbentuk oleh suatu pola pikir. Jika Anda mengerti apa yang saya maksud. Ini adalah sebuah lingkaran yang akan kembali ke titik yang sama.

Tepatlah sebuah kalimat yang menyatakan: “lebih baik memberi daripada menerima.”

GodblesS
JEFF

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s