Bapak-Ibu pasti pernah melihat TV Commercial atau Iklan TV. Semua iklan berusaha menarik calon pembeli (pemirsa TV) untuk betul-betul yakin bahwa produk yang mereka tawarkan adalah produk yang efektif. Seperti iklan berikut ini: Tayangkan CANESTEN TVC.

 

Jika Bapak-Ibu perhatikan mereka menjual produk “obat pembunuh jamur kulit” dengan satu baris kalimat yang meyakinkan yaitu: “CABUT JAMUR SAMPAI KE AKAR”. Produk ini berusaha meyakinkan bahwa produk mereka paling efektif karena produk ini bekerja menyelesaikan masalah (jamur kulit) sampai ke akarnya! Ini menjadi penting, karena pemahaman umum masyarakat adalah:  “sesuatu tidak akan benar-benar “mati/hilang/lenyap” sebelum akarnya tercabut/dimatikan/dihilangkan.”

 

Saya rasa itu adalah sesuatu yang masuk akal. Ketika kita tidak mencabut rumput liar (sebagai contoh) sampai pada akarnya, maka rumput itu masih akan bertumbuh. Dia tidak terlihat tapi bukan berarti dia hilang.

 

Dengan dasar pemikiran itu saya ingin kita sama-sama melihat apa yang ada disekitar kita. Apakah yang sebenarnya mengakibatkan penderitaan bagi manusia? Kita tahu ada bermacam-macam “buah yang buruk” yang dihasilkan oleh “pohon kemanusiaan”: Sakit-penyakit, keegoisan (mementingkan diri sendiri), ketamakan (tidak pernah puas), depresi (dukacita),

 

Secara sederhana kita akan berkata bahwa akar segala sesuatu yang buruk/jahat di dunia adalah: DOSA. Jawaban untuk itu adalah: YESUS. Ini jawaban yang benar, tidak ada yang salah jika Bapak-Ibu memiliki pandangan itu. Namun yang ingin saya sampaikan adalah ada sesuatu yang lebih dari sekedar dosa yang membuat bahkan orang Kristen pun kadangkala kewalahan dibuatnya.

 

Mari kita mulai dengan Galatia 5:19-21 ayat-ayat sebelum bahasan Buah Roh yang kita bahas dalam Buku Panduan KeMah. Mari kita daftar perbuatan-perbuatan itu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir. Perseteruan, peselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.

 

Seumpama pohon maka ini adalah buah-buah terburuk yang pernah terbayangkan, tidak ada sesuatu yang baik daripadanya.

 

1 Korintus 15:56Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.” Manusia pada mulanya penuh kemuliaan Allah, dan mereka tidak mengenal maut sampai mereka “tersengat” oleh maut di Kejadian 3. Namun apa yang terjadi sesudahnya sangat menarik. Dalam ayat 16-17 dicatat manusia mengalami STRESS / TEKANAN karena terkutuk. Tapi itu bukan akarnya. Lihat ayat 12-13 apa yang terjadi disana? Salah-menyalahkan! Apa penyebab seseorang menyalahkan orang lain? RASA TAKUT, ayat 10 menjelaskan ini. Tapi sekali lagi itu bukan akarnya! Perhatikan ayat 7-8 mereka MENYALAHKAN DIRI mereka sendiri! Ketika manusia menghukum dirinya sendiri maka yang muncul adalah kebenaran diri sendiri (daun pohon ara).

 

Bisakah Bapak-Ibu melihat hal ini? Saya akan bantu dengan gambar tanaman berikut.

 

Kini kita tahu mengapa “buah-buah buruk” yang keluar. Ilmu psikologi dan psikiatri hanya bisa mencapai level stress atau mungkin paling jauh level rasa takut. Namun akarnya yang buruk tidak tersentuh. Hanya ini yang mampu. Ibrani 10:14-19. DARAH YESUS.

 

Mengapa saya sampaikan ini? Karena kita sedang membahas Buah Roh. Kita tidak berorientasi pada hasil, namun Roh yang pasti menghasilkan buah. Seringkali kita begitu merindukan dipenuhi Roh Kudus, dan mulai menyalahkan diri. “Oh karena saya kurang ini, kurang itu, kurang suci, kurang kudus, dan lain sebagainya.” Yesus sudah berkorban, DIA menyempurnakan & menguduskan. Percayalah dan Hidupilah itu.

 

GodblesS

JEFF