What did Jesus do? Kita sudah mendengar kisah Paskah dimana Yesus sudah menyelesaikan tugas yang diberi Bapa. DIA menyadari betul misi yang diembanNYA (Lukas 2:49), dan IA selesaikan misi itu di Kayu Salib, Yohanes 9:30.

Namun ini belum selesai. Yesus masih ada di dunia. Ada waktu 40 hari sebelum DIA naik ke Sorga. Dalam Alkitab rentang waktu 40 hari pernah dialami oleh tokoh-tokoh seperti Nuh (Kejadian 8:6), Yusuf (Kejadian 50:3), Musa (Keluaran 24:18). Bahkan Yesus setelah dibaptis oleh sepupuNYA, menghabiskan 40 hari 40 malam berpuasa di padang gurun. Empat puluh selalu berbicara mengenai “persiapan”. Sebuah persiapan bagi apa?

Persiapan bagi Gereja Tuhan, Tubuh Kristus untuk lahir di muka bumi ini menjadi umat pilihan Allah yang dipertunangkan dengan Yesus Kristus (2Korintus 11:2) dan akan masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba (Wahyu 19:7).

Apa saja persiapan untuk kelahiran “Pengantin Kristus” (Gereja sering digambarkan sebagai “mempelai wanita” dan Yesus sebagai “mempelai pria”)?

Kita bisa belajar mengenai hal ini dari apa yang Yesus lakukan sesudah kebangkitanNYA.

Yesus Pergi kepada Bapa. Yohanes 20:17.

Yesus mencegah Maria untuk menyentuhnya bukan karena Maria tidak layak atau itu adalah “hantu” Yesus. Karena kita tahu Yesus berkata pada Tomas dan murid yang lain untuk menyentuh bekas lukanya. Tetapi yang menjadi penekanan adalah pernyataan ini: “tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”

Ini adalah pernyataan yang luar biasa. Karena apa yang Yesus coba sampaikan adalah restorasi kemuliaan Allah yang hilang pada manusia. Galatia 3:26.

Yesus Roti Hidup / Buah Pohon Kehidupan. Lukas 24:28-31.

Apa yang dulu terjadi di Taman Eden direstorasi oleh Yesus. Ingatkah Anda akan pilihan yang salah yang dilakukan oleh Adam, Kejadian 3:6-7? Sekarang Yesus datang ke dunia untuk menawarkan pilihan yang terbaik. Yesus sudah berikan petunjuk itu di Yohanes 6:51.

Yesus Kabar Baik / Yesus memberikan Amanat Agung. Matius 28:18-20.

Inilah Kabar Baik itu “yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang”, 2 Korintus 5:17. Jadilah bukan sekedar “pengikut” namun “murid” yang melakukan hal yang sama dengan Guru mereka. Tentu bukan dengan kuat gagahnya, namun oleh Kuasa. Efesus 6:10.

 Masih ada banyak hal lain yang dilakukan Yesus. Tetapi ini bisa menjadi dasar kita sebagai Gereja Tuhan yang hidup dalam Perjanjian Baru, Kasih Karunia Allah yang luar biasa. Persiapkan diri kita menyambut Perjamuan Kawin Anak Domba.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s