Tuhan Allah menciptakan segala sesuatunya dengan sungguh sangat baik. Bahkan DIA berikan manusia kehendak bebas as a gift. Namun manusia menggunakan hadiah Allah itu untuk tidak taat. Ketidaktaatan itulah yang sampai sekarang menjadi masalah manusia.
Ketika manusia jatuh dalam dosa karena ketidaktaatan, Tuhan langsung memperkenalkan konsep korban penebus salah.
Karena manusia tidak bisa menyelesaikan dosanya sendiri.
Manusia berusaha menutupi kesalahannya dengan caranya, namun Tuhan menunjukkan KetuhananNYA dan mengorbankan binatang untuk menutupi ketelanjangan manusia. Kemudian IA berfirman bahwa suatu hari akan ada korban yang lebih besar dari segala binatang, dan olehnya keselamatan manusia datang. Itulah Yesus.
Lalu bagaimana dengan keselamatan orang-orang sebelum Yesus hadir? Ada peraturan-peraturan hati nurani, dan ada peraturan-peraturan taurat. Namun pun demikian itu semua hanya mengacu pada kehadiran Yesus yang menyempurnakan segala sesuatu. Mereka yang hidup sebelum Yesus, tetap harus hidup karena percaya, supaya itu diperhitungkan sebagai kebenaran.
Lalu apakah orang yang tidak percaya meskipun dia berbuat baik akan diselamatkan? Sekali lagi tidak ada keselamatan untuk orang yang tidak percaya. Namun kesempatan pasti disediakan untuk mereka supaya percaya. Tetapi jika mereka menolak untuk percaya, maka perbuatan baik mereka tidak bisa menyelamatkan. Apakah ini tidak adil?
Konsep keadilan manusia itu terbatas, sedangkan keadilan Tuhan itu tidak terbatas dan melebihi pikiran manusia.
Saya coba jelaskan singkat tentang kalimat terakhir. Kalau kamu adalah pemilik perusahaan dan ingin anakmu yang mewarisi perusahaanmu apakah itu adil? Sedangkan ada seorang lain, karyawan yang bertahun-tahun mengabdi kepada perusahaan, dia baik-setia-cerdas, dia mulai dari posisi rendah, dan sekarang sudah menjadi lapis Kedua eksekutif perusahaan. Tetapi kamu berusaha melatih anakmu, memberi anakmu fasilitas Sekolah terbaik, dan pada akhirnya menggantikan mu. Tindakanmu adalah dimotivasi oleh kasih, bukan karena ketidakadilan.
Bukankan itu yang Tuhan Yesus katakan: Yohanes 3:16 (TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
GodblesS
JEFF