Kebayang nggak sebenernya karakter kita. Diri kita yang sejati adalah bagaimana kita menghabiskan waktu kita.
Jika buat keluarga, family-man. Buat Tuhan, Godly-man, atau untuk yang lain.
Saya rasa bukan posisi saya untuk menghakimi mana yang lebih baik, atau paling baik. Hatimu yang lebih tahu.
Toh, pada akhirnya kita semua harus mempertanggungjawabkan itu semua di tahta pengadilan Sang Pencipta.
Think about it.