Semua orang percaya tentu familiar dengan salah satu ayat yang sangat terkenal ini. Roma 8:28. Allah turut bekerja dalam hidup seseorang yang percaya untuk mendatangkan kebaikan. Makna yang terkandung di dalamnya bahwa hidup tidak akan selalu membawa kita ke jalan yang mudah.
Allah bisa bekerja saat kita dalam krisis hidup (Ester 4:13-16). Bahkan dalam saat yang mengancam nyawa (Markus 4:37-39). Ini adalah salah satu karakteristik seorang pengikut Yesus yang sejati (Filipi 2:6), mereka tidak menganggap hidup ini sebagai milik yang harus dipertahankan. Melainkan menjadikan segalanya adalah untuk Tuhan, baik hidup ataupun mati. Roma 14:8.
Allah juga dapat bekerja dalam langkah hidup yang gelap (Lukas 24:15-27). Bahkan menjadikan keadaan yang tertindas sebagai kesempatan bagi kita belajar mengenai firmanNYA. Mazmur 119:71. Allah bekerja di saat kita mendapatkan untung, dan DIA bekerja di saat kita merasakan kerugian.
Namun Allah tidak pernah berubah, IA selalu ada, seperti tiang awan menudungi Israel di waktu siang dan tiang api menghangatkan, menerangi Israel di waktu malam. Hanya karena kita tidak melihat hasil yang sesuai dengan ekspektasi kita bukan berarti Allah tidak bekerja. IA ada, IA tetap bekerja sampai sekarang di hidup kita. Yohanes 5:17.
Janji Allah sangat teruji (Mazmur 119:140), seperti matahari yang selalu terbit. Kita bisa tidak melihat matahari karena awan mendung atau apapun yang menutupi pandangan kita. Tetapi IA ada, IA bekerja, IA tidak tertidur, nantikanlah sinar wajahNYA menyentuh hidupmu. Bilangan 6:24-26.