Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Kemenangan yang sejati adalah ketika seseorang berhasil mengalahkan yang paling terakhir, yang paling sulit, yang tidak terbandingkan dengan musuh lain. Musuh terakhir itu adalah maut. 1Korintus 15:25-26. Seperti dicatat dalam kisah penerbangan pesawat tragedi 11 September di Amerika Serikat, ada seorang pramugari yang terekam suaranya berteriak kepada para teroris, dengan memohon, “Aku tidak mau mati, aku tidak mau mati, aku tidak mau mati!” Kita semua, Jemaat Tuhan, pada akhirnya harus bisa mengalahkan musuh terakhir ini. Ini tidak dapat dikalahkan dengan niat, harta, takhta, atau apapun yang bisa Anda miliki.
Hanya satu orang pribadi saja yang mampu mengatasi maut, Yesus! Hal yang sulit bagi semua manusia di muka bumi telah diselesaikan oleh DIA. Yesus bangkit dan tidak mati lagi! Roma 6:9. Ini yang kemudian menjadi bagian kita orang-orang percaya. Bahwa maut tidak lagi berkuasa atas hidup kita! Kematian bukan lagi jembatan kepada maut dan kebinasaan kekal. Namun kematian adalah jembatan kepada Kristus dan kehidupan kekal! Roma 8:1-2.
Serangan 11 September mengakibatkan korban ribuan nyawa hilang. Setelah didata semua korban secara keseluruhan berasal dari 93 negara di dunia. Bahkan beberapa drama dan film dari banyak negara ada yang mengambil tragedi 11 September ini sebagai bagian dari kisahnya. Plot twist yang bermain di kepala saya, ada beberapa dari mereka yang mungkin baru saja memenangkan sesuatu, tetapi mereka tidak tahu ada satu musuh yang menanti mereka. Namun saya juga percaya bahwa ada orang-orang percaya yang menjadi korban, tubuh mereka mati, tetapi sama seperti Yesus mereka akan mengalahkan maut, dengan bangkit kembali saat Yesus datang kali kedua. 1Tesalonika 4:16.
Ini adalah hal yang khas pada kekristenan, kita memiliki Allah yang begitu mengasihi kita, IA memberikan kemenangan pada kita atas musuh terbesar yang tidak dapat dikalahkan oleh manusia, kematian yang membawa pada maut. Kejadian 5:5. Dengan meniadakan penghukuman ini, Yesus mengaruniakan kita suatu anugerah yang begitu besar, bahkan tanpa kita mengusahakannya. Inilah yang disebut lebih dari pemenang! Sekarang kita bisa memahami perspektif Daud dalam Mazmur 20:7-9, bahwa Tuhan lah yang memberi kemenangan, Jadi bukan hal-hal lain yang kita megahkan, namun karena kita memiliki urapan Allah dan bagian dalam keselamatan, itulah kemegahan kita. Lukas 10:19-20.