Kejadian 3:17.
Pada tahun 2021 ada berita tentang penarikan produk beberapa merk mobil. Hal ini dikarenakan ada beberapa masalah di komponen mobil tersebut. Masalah yang terus dibiarkan akan berakibat pada kerusakan yang bisa membahayakan. Karena itu produsen mobil kemudian berusaha memberitahukan masalah yang dihadapi konsumen, beserta solusinya.
Allah sebagai pencipta dari seluruh manusia juga melakukan pemberitahuan yang sama. Masalah yang terjadi bukan karena ada anggota tubuh kita yang tidak berfungsi normal. Tetapi karena hati manusia mengalami masalah yang bisa membahayakan. Masalah itu adalah dosa, yang berasal dari tiadanya filter dari pengaruh luar dan dari kurangnya komitmen terhadap perintah Allah.
Akibat dan – di saat yang sama – gejala dari keberadaan dosa dalam hidup manusia adalah sebagai berikut:
- Kehilangan arah tujuan hidup. 1Korintus 9:26.
- Kesalahan penggunaan ucapan. Efesus 4:29.
- Lupa akan asal usul. Filipi 3:19-20.
- Kehilangan damai dan sukacita. Yakobus 3:18. Kejadian 4:6-7.
- Ketamakan dan perilaku merusak. Lukas 12:15.
- Depresi dan kebingungan. Filipi 4:7-8.
- Ketakutan. 1Yohanes 4:18.
- Penyembahan berhala. 1Petrus 4:3.
- Pemberontakan. 2Timotius 3:2-4.
- Kemabukan. Efesus 5:17-18.
Menarik sekali di poin kesepuluh Rasul Paulus menuliskan apa yang harusnya dilakukan sebagai keterbalikan dari kemabukan yaitu “penuh dengan Roh”. Hal ini sebenarnya akan menjauhkan kita bukan saja dari kemabukan tetapi juga dari kesembilan hal yang menunjukkan keberadaan dosa dalam hidup kita. Mengacu pada apa yang tertulis di Galatia 5:16.
Dengan mengenal Tuhan Yesus dan karyaNYA jalan bagi kita terbuka untuk mendapat anugerah ilahi yaitu “segala sesuatu yang berguna” (2Petrus 1:3) dan “janji yang berharga”. Hal-hal ini membuat kita mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan luput dari hawa nafsu dunia (yaitu perbuatan daging manusia). 2Petrus 1:4.
Semua hal ini mengacu pada pekerjaan Roh Kudus dalam hidup manusia. Roh Kudus adalah kuasa (Kisah Para Rasul 1:8), membantu kita dalam kelemahan (Roma 8:26), mengajarkan dan mengingatkan kita (Yohanes 14:26). Itulah mengapa hari ini kita mengingat bahwa semua masalah yang mengancam pengikut Yesus yang sejati sudah diselesaikan di kayu Salib. Namun lebih dari itu kita butuh Roh Allah yang memampukan kita terbebas dari Kembali berurusan dengan masalah dosa ini.