Tema Natal HOT adalah “Grateful in Every Moment.” Bagaimana kita bisa bersyukur di masa Natal ini, dan bahkan waktu-waktu sesudah Natal? Apa yang dihadapi para Anak Hamba Tuhan di masa seperti ini, dan bagaimana meresponinya?
Saya rasa masa-masa seperti ini adalah masa yang tidak pernah kita alami sebelumnya. Masa dimana ada ketakutan yang menghantui di banyak aspek, Bahkan bagi sebagian orang menimbulkan keputusasaan. Namun sama seperti masa-masa sukar lain dalam sejarah, ada harapan bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik.
Menarik sekali ada 4 hal yang juga terjadi di Natal pertama:
- Sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Matius 22:42.
- Ada ketakutan yang terjadi. Lukas 2:9.
- Ada keputusasaan. Lukas 2:7.
- Mengandung pengharapan. Matius 1:20-24.
Bagi rekan-rekan anak Hamba Tuhan secara khusus dan semua kita secara umum tentu ada hal-hal yang membuat kita berpikir di masa-masa seperti ini. Mengenai keadaan spiritualitas (baik pribadi maupun orang lain), keadaan orang tua kita, dan banyak hal lain. Namun demikian kita percaya ada rencana Allah di balik ini semua.
Saya rasa ada hal yang disampaikan pemazmur yang menunjukkan sikap kontras antara orang yang percaya kepada Tuhan dibandingkan dengan orang yang tidak percaya. Dalam Mazmur 59:16-17, ditunjukkan bagaimana mereka yang tidak percaya adalah orang-orang yang tidak bersyukur, dan membawa mereka kepada ketidakpuasan.
Namun sebelum menutup semua bahasan kita tentang “be grateful in every moment” saya ingin kita belajar sesuatu yang praktis dari tulisan Rasul Paulus di Roma 15:4. Saya ingin Anda juga membaca dari terjemahan NKJV.
“For whatever things were written before were written for our learning, that we through the patience and comfort of the Scriptures might have hope.”
Pada akhirnya pesan Natal di masa-masa seperti ini saya ambil dari Roma 12:12. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
GodblesS
JEFF