SESSION-2: I.M.P.A.C.T for Women

Kita akan memulai setiap sesi dengan singkatan ini: I.M.P.A.C.T. Intimacy (Keintiman), Maturity (Kedewasaan), Persistence (Kegigihan), Action (Tindakan), Character (Karakter), Transformation (Transformasi). Saya menyebut hal-hal ini sebagai “penyebab,” sesuatu yang kemudian menghasilkan hal lain. Ketika salah satu dari penyebab itu menjadi kenyataan dalam hidup Anda, pasti Anda akan membuat dampak dalam satu atau lebih bidang kehidupan Anda. Bisakah Anda bayangkan jika Anda memiliki semuanya? Hidup Anda utuh dan Anda akan memiliki kehidupan yang berdampak.

Pada sesi sebelumnya saya menyampaikan mengenai “Intimacy” dan “Maturity” kepada Youth. Anda bisa melihat catatannya. Tetapi pada intinya siapapun orang yang dekat dengan Anda pada suatu saat bisa terpisah dari Anda atau mengecewakan Anda. Namun Allah tidak pernah meninggalkan Anda dan mengecewakan Anda. Saya memberi ayat di Mazmur 68:5 dimana Allah muncul sebagai pembela Anda. Kemudian bahwa kedewasaan datang bukan karena bertambahnya usía, tetapi pengalaman Anda. Hal itu didapat dari Roh Kudus yang membawa Anda pada penguasaan diri, kelemahlembutan, kesetiaan, kebaikan, kemurahan, kesabaran, damai sejahtera, sukacita, dan kasih. Galatia 5:22-23.

PERSISTENCE

Menarik sekali bagaimana dunia di sekitar kita berusaha untuk membuat standar yang berbeda dalam konteks hidup yang berdampak. Kegigihan dalam standar Dunia adalah kegigihan yang tidak didasarkan nilai kebenaran. Anda bisa melakukan apa saja, asalkan Anda gigih dan tekun. Bahkan bagi Dunia kebenaran absolut itu tidak ada, digantikan kebenaran subjektif yang bisa saja berbeda dari satu orang dengan orang yang lain.

Kita perlu mengerti sumber kebenaran itu. Terlebih bagi para wanita, dimana perasaan Anda lebih dominan, dan cenderung membicarakan dan menanyakan tentang segala hal. Hawa adalah contoh bagaimana wanita berpikir. Kejadian 3:1-2 Mengapa harus menimpali ular? Wanita bisa dengan mudah mengabaikan ular itu. Kejadian 3:4-5 Ular mulai menaruh pikiran jahat yang memengaruhi perasaan wanita. Kejadian 3:6 Kebiasaan, kenyamanan, dan ketertarikan akhirnya menjadi jerat bagi wanita. Apa yang diputuskannya tidak saja berpengaruh pada dirinya tetapi pada akhirnya melibatkan (menjerumuskan) yang lain dalam masalah besar.

Paulus pernah mengingatkan jemaat di Korintus untuk memiliki pikiran yang benar, karena kalau itu disesatkan kita akan mengulangi kesalahan yang Hawa pernah perbuat. 2Korintus 11:3. Baiklah jadi apa sumber kebenaran itu? Firman Tuhan. Yohanes 17:17. Firman Tuhan itu menguduskan diri kita, termasuk didalamnya pikiran kita. Sekarang Anda hidup didalam Dunia yang penuh dengan pemikiran-pemikiran dan ajaran-ajaran yang begitu beragam. Contohnya gerakan feminis yang ada dan begitu kental arahnya kepada pemikiran liberal.

Tantangan Anda sebagai wanita di tengah rupa-rupa angin pengajaran adalah bagaimana Anda tetap berdiri kokoh diatas kebenaran Allah. Apakah Anda akan membiarkan hidup Anda dipenuhi dusta iblis (Yohanes 8:44) atau memenuhi hidup Anda dengan perkataan Kristus dan hidup dalam kebenaran (Yohanes 14:6)?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s