Perjalanan.

Kita dihadapkan oleh banyak sekali perjalanan. Ketika harus memilih perjalanan mana yang menjadi prioritas, pilihlah perjalanan kedewasaan iman. Ya ini terdengar sangat “di awang-awang”. Namun demikian saya sangat serius mengenai hal ini.

Perjalanan hidup ini melibatkan dua unsur yang paralel namun terus menerus ada dalam pertentangan. Menarik. Unsur-unsur itu adalah unsur badani atau fisik, dan unsur rohani atau jiwani. Secara jelas kita bisa mengenali bahwa yang yang badani dapat dilihat, dan yang rohani tidak kasat mata.

Bagi pemikir-pemikir ulung Yunani Kuno, mereka memang berfokus pada apa yang mereka bisa pikirkan. Bahkan eksistensi hidup manusia begitu tergantung pada bagaimana ia berpikir. “Aku berpikir, karena itu aku ada,” begitu katanya. Saya mengutip mereka bukan karena saya setuju dan mendukung para pemikir itu. Namun saya punya catatan mengenai satu pikiran yang juga lahir ribuan tahun yang lalu. Catatan itu berkata: “Yang kelihatan itu sementara (dan akan binasa), sedangkan yang tidak kelihatan itu kekal (dan bertahan selamanya).”

Jadi itu saja pilihannya, itulah kenapa saya berkata berinvestasilah pada iman mu, karena itu yang akan membawamu lebih dari sekedar hidup yang 70-80 tahun ini.

GodblesS
JEFF