One friend of mine asked my view of gratification practice. For this practice is forbidden by law in public service. Hope you could get something from this thought.
Gratifikasi itu jadi salah karena diatur di undang-undang. Tapi bukan berarti setiap gratifikasi itu salah. Sebenarnya kembali ke konsep awalnya aja. To show gratitude. Menunjukkan rasa terima kasih buat saya wajar, bahkan baik. Di dalam Alkitab kan ada tertulis tuh.
1 Timotius 5:18 Bukankah Kitab Suci berkata: “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik,” dan lagi “seorang pekerja patut mendapat upahnya.”
Cuma itu kan jadi masalah dalam dunia pekerjaan demikian juga dalam pelayanan, ketika gratifikasi itu membutakan kita dari berpikir dan mengambil keputusan secara objektif. Saya rasa di situ keberatannya.
So, the bottom line is seberapa kamu bisa menjaga objektifitas dan integritas kamu. Lebih baik tidak menerima gratifikasi apapun kalau memang integritas kita dikorbankan.
GodblesS
JEFF