Seseorang itu hidup sederhana diukur dari bagaimana dia bertahan dalam ketidakmapanan, namun tetap bisa progresif, berpikir kedepan, dan melihat dirinya secara positif.
Saya pernah bertemu seseorang yang melayani di pedalaman, di desa yang jauh dari kesan mewah dan dari kelengkapan fasilitas. Namun di tengah keadaan yang seperti itu dia datang dan memberi diri untuk masyarakat pertanian disana.
Bukan seberapa banyak yang kita dapat, namun seberapa banyak yang kita bagi.