NEW SEASON  

Yesaya 43:19-21.

“Padang gurun dan padang belantara” yang dimaksud dengan ayat ini berarti suatu situasi di mana Allah mengizinkan hal yang tidak mengenakkan daging kita. Markus 4:1. Ini bukan karena Allah kecewa atau bereksperimen dengan manusia, tetapi ini dilakukanNYA dengan rencana besar yang mendatangkan kebaikan. Roma 8:28.

Manusia sebenarnya terbuang dan mencari-cari jalan supaya terjadi “reuni” dengan Allah yang terasa jauh, menjadi Allah yang dekat. Kita perlu sadar bahwa kita tidak punya kekuatan untuk mencari jalan kepada Allah, selain daripada Allah sendiri berinisiatif untuk membuat jalan bagi kita. Efesus 2:18. Allah melakukan itu karena meskipun manusia sejak jatuh dalam dosa, terus menerus berbuat dosa, Allah masih mengasihi manusia. Ini sebenarnya yang tercermin dari kisah-kisah Alkitab, mulai dari kisah Hosea (Hosea 1:1-11), sampai ke kisah Perumpamaan Anak yang Hilang (Lukas 15:11-20).

Allah kita bukan sosok yang menginginkan “instant karma” terjadi. Bahkan “karma” tidak ada di Alkitab sebenarnya. Bayangkan kalau Tuhan menginginkan hal yang setimpal terjadi pada hidup kita yang “rusak” ini. Kejadian 6:12, Roma 6:12. Kita pasti tidak punya kesempatan untuk diselamatkan. Tetapi kehadiran Yesus, Anak Allah, ke dalam dunia menghancurkan semua konsep yang berlawanan dengan konsep anugerah.  

Jika ada musim di mana manusia berpikir sebagian ditakdirkan untuk selamat dan sebagian ditakdirkan tidak. Maka kehadiran Yesus menjamin keselamatan bagi semua orang yang percaya kepadaNYA. Markus 16:15-16. Jika musim lain di mana manusia berpikir keselamatan berdasarkan pengampunan dosa adalah dengan berkurban dan berbuat baik sebanyak-banyaknya. Maka kehadiran Yesus menunjukkan rahmat dan belas kasihan (ini semua adalah istilah yang berkaitan erat dengan anugerah) Allah yang ditunjukkan kepada umatNYA. Lukas 1:76-79.

Yesus memulai “musim” yang baru bagi manusia. Sesuatu yang tidak pernah dilihat manusia, yaitu perkenanan untuk menerima janji dan panggilan Allah. Kisah Para Rasul 2:39. Sekarang maukah kita memasuki musim yang baru ini bersama DIA. Tentu saja akan ada yang berubah, tetapi itu berubah menjadi sesuatu yang lebih baik. Yohanes 12:46.NEW SEASON  

Yesaya 43:19-21.

“Padang gurun dan padang belantara” yang dimaksud dengan ayat ini berarti suatu situasi di mana Allah mengizinkan hal yang tidak mengenakkan daging kita. Markus 4:1. Ini bukan karena Allah kecewa atau bereksperimen dengan manusia, tetapi ini dilakukanNYA dengan rencana besar yang mendatangkan kebaikan. Roma 8:28.

Manusia sebenarnya terbuang dan mencari-cari jalan supaya terjadi “reuni” dengan Allah yang terasa jauh, menjadi Allah yang dekat. Kita perlu sadar bahwa kita tidak punya kekuatan untuk mencari jalan kepada Allah, selain daripada Allah sendiri berinisiatif untuk membuat jalan bagi kita. Efesus 2:18. Allah melakukan itu karena meskipun manusia sejak jatuh dalam dosa, terus menerus berbuat dosa, Allah masih mengasihi manusia. Ini sebenarnya yang tercermin dari kisah-kisah Alkitab, mulai dari kisah Hosea (Hosea 1:1-11), sampai ke kisah Perumpamaan Anak yang Hilang (Lukas 15:11-20).

Allah kita bukan sosok yang menginginkan “instant karma” terjadi. Bahkan “karma” tidak ada di Alkitab sebenarnya. Bayangkan kalau Tuhan menginginkan hal yang setimpal terjadi pada hidup kita yang “rusak” ini. Kejadian 6:12, Roma 6:12. Kita pasti tidak punya kesempatan untuk diselamatkan. Tetapi kehadiran Yesus, Anak Allah, ke dalam dunia menghancurkan semua konsep yang berlawanan dengan konsep anugerah.  

Jika ada musim di mana manusia berpikir sebagian ditakdirkan untuk selamat dan sebagian ditakdirkan tidak. Maka kehadiran Yesus menjamin keselamatan bagi semua orang yang percaya kepadaNYA. Markus 16:15-16. Jika musim lain di mana manusia berpikir keselamatan berdasarkan pengampunan dosa adalah dengan berkurban dan berbuat baik sebanyak-banyaknya. Maka kehadiran Yesus menunjukkan rahmat dan belas kasihan (ini semua adalah istilah yang berkaitan erat dengan anugerah) Allah yang ditunjukkan kepada umatNYA. Lukas 1:76-79.

Yesus memulai “musim” yang baru bagi manusia. Sesuatu yang tidak pernah dilihat manusia, yaitu perkenanan untuk menerima janji dan panggilan Allah. Kisah Para Rasul 2:39. Sekarang maukah kita memasuki musim yang baru ini bersama DIA. Tentu saja akan ada yang berubah, tetapi itu berubah menjadi sesuatu yang lebih baik. Yohanes 12:46.

Leave a comment