Jeff Minandar

3Yohanes 1:2.

Ini adalah perkataan Yohanes kepada Gayus. Kita memahami dari ayat di atas Yohanes mendoakan agar Gayus dalam kondisi yang sehat. Hal ini sebenarnya umum dalam budaya penulisan surat saat itu. Namun Yohanes dalam ayat yang sudah kita baca juga mengekspresikan kepeduliannya akan kondisi jiwa Gayus.

Saya percaya kita semua adalah Keluarga Rohani dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Efesus 2:19. Karena itu jadi kepedulian kami agar semua jemaat dalam keadaan yang sehat (baik-baik). Jika dalam Keluarga Rohani, fokus kami adalah pada hal-hal rohani. Bukan berarti kami abai pada hal-hal jasmani. Kami juga berdoa supaya tubuh dan jiwa Anda, dan seluruh keluarga Anda, diberkati.

Mari kita membahas mengenai apa kata firman Tuhan mengenai berkat bagi tubuh dan jiwa Anda dan Keluarga Anda. Kita mulai membahas terlebih dahulu mengenai berkat bagi tubuh. Keluarga yang diberkati tubuh jasmaninya, menurut firman Tuhan, adalah keluarga yang memiliki rasa cukup dalam hal sandang, pangan, dan papan.

Rasa cukup untuk kebutuhan tubuh dapat kita pelajari dari 3 referensi Alkitab berikat:

1. Saat Israel tidak puas dengan makanan “manna” dari Tuhan. Bilangan 11:22-23.
2. Saat Daud tidak puas dengan harta, takhta, dan cinta. 2Samuel 12:8.
3. Saat Paulus menasihati Timotius mengenai mereka yang ingin kaya/memburu uang. 1Timotius 6:7-10.

Tubuh jasmani perlu sandang, pangan, dan papan, kekurangan ekstrim di bidang-bidang ini dapat menimbulkan juga masalah kesehatan. Karena itu jemaat mula-mula punya sistem untuk saling membantu yang didorong oleh kemurahan hati. 2Korintus 8:5-7. Kesehatan adalah salah satu  berkat yang penting dalam hidup.

Ada suatu ilustrasi yang mengatakan bahwa hidup ini seperti seorang yang sedang menambul (juggling). Ada 4 bola yang ditambul, 1 bola karet dan 3 bola kaca. Bola karet itu adalah kekayaan, sedangkan bola-bola kaca yang sulit dipulihkan saat pecah adalah: waktu, keluarga, dan kesehatan. Kita dan keluarga kita perlu menyadari bahwa kesehatan adalah berkat Tuhan. Mari dengan kesehatan kita, kita mempersembahkan hidup kepada Tuhan. Roma 12:1.

Inilah hidup bijaksana itu. Hal-hal ini disampaikan bukan untuk kemudian menghantui kita dengan rasa bersalah. Tetapi untuk kita bijaksana dalam bertindak, terhadap diri kita, keluarga kita, untuk masa depan kita. Kita bertanggungjawab untuk setiap pilihan hidup.

Berkat untuk keperluan tubuh kita sudah disiapkan oleh Tuhan, selama kita tidak berdiam diri. Amsal 6:10-11, 2Tesalonika 3:6-11. Kecukupan kita adalah dari Tuhan, dalam kekurangan dan dalam kelebihan, seperti yang dicontohkan Paulus. Filipi 4:11-13. Demikian juga oleh Jemaat Makedonia yang bahkan dalam kekurangannya masih merasa cukup dan mau memberi untuk sesamanya. 2Korintus 8:2-3.

Kemudian juga ada berkat bagi jiwa kita. Secara umum ada unsur-unsur ini dalam jiwa kita: pikiran, kehendak, dan emosi. Untuk semua unsur tersebut ada kata firman Tuhan yang bisa jadi perspektif baru mengenai berkat:

1. Pikiran. Kita punya pikiran yang dapat diisi banyak hal. Tetapi pikiran seseorang yang diberkati, diisi oleh pengetahuan firman Tuhan. Maksudnya bebas dari ilusi pikiran, seperti yang banyak muncul pandangan bahwa manusia hanya bisa mengenal tubuh dan jiwa. Padahal ada juga roh yang datang dari Allah. Efesus 5:18.
2. Kehendak. Manusia bisa berkehendak macam-macam. Namun kehendak seseorang yang diberkati, selaras dengan firman Tuhan. Maksudnya tidak diperbudak temporalisme (segala sesuatu yang sementara). Pandangan kita bukan hanya untuk yang di dunia, tetapi juga jauh ke kekekalan. Yudas 1:21.
3. Emosi. Banyak pemahaman bahwa emosi adalah suatu hal yang negatif. Tetapi seseorang yang diberkati, emosinya positif, segambar dengan Allah. Maksudnya ia hidup cerdas secara emosional. Ingat karakter Kristus yang digambarkan di Galatia 5:22-23.

Sekarang jadikan apa yang kita pelajari kali ini sebagai indikator untuk memeriksa kehidupan kita dan keluarga kita. Demikian juga untuk kita melangkah ke masa depan.

• Apakah kita diberkati secara tubuh? Apa saya punya rasa cukup?
• Apakah kita diberkati secara jiwa? Apakah pikiran, kehendak, dan emosi saya ada dalam koridor firman Tuhan?

Ketahuilah Allah terlibat dalam segala yang terjadi dalam tubuh dan jiwa kita. Ada yang berkata bahwa tubuh kita terdiri dari debu-debu galaksi bintang. Tetapi sebenarnya yang kita mengerti dari firman Allah, bahwa tubuh ini adalah milik Allah, karena itu IA memberi yang berharga untuk menebus kita. 1Korintus 6:19-20. Pada akhirnya biarlah kata-kata Paulus di 1Tesalonika 5:23 juga diperkatakan kepada Anda dan keluarga Anda.