Roma 12:18.
Kesatuan adalah dambaan bagi mereka yang sudah lelah dengan kabar konflik yang ada di setiap tingkatan kehidupan sosial kemasyarakatan.
Kesatuan adalah karakter Tuhan sendiri. Trinitas adalah satu kesatuan, demikian juga Gereja Tuhan tentunya adalah satu kesatuan. Menariknya Trinitas Allah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, digambarkan sebagai mempelai pria, yang akan menikahi Gereja yang Sempurna sebagai mempelai perempuan.
Mari kita tentang kesatuan di Kolose 3:14. Ketika kita membaca ayat ini kita menemukan bahwa Kesatuan dan Kesempurnaan adalah hasil dari Kasih. Coba perhatikan baik-baik konteksnya di ayat 13. Sehingga ini memperkuat apa yang kita percaya bahwa Kasih adalah yang terbesar, dan Allah kita adalah Kasih.
Mari kita bahas sedikit apa yang dilakukan kasih di dalam ayat 13. DIsebutkan disana bahwa kasih itu sabar, dan kasih itu mengampuni. MWorship – Menyembah Kristus Selamanya. Pengampunan adalah bagian terbesar dari Kasih. Ini harusnya menjadi bagian kita, karena seperti Yesus lakukan dan juga Paulus ajarkan kepada jemaat Tesalonika, bahwa kita seharusnya melakukan perbuatan-perbuatan yang baik. 1Tesalonika 5:15. Menariknya tentang pengampunan yang akan berujung perdamaian, itu keputusannya ada di tangan kita! Roma 12:18.
Kalau kita kembali kepada Kasih yang menghasilkan kesatuan dan kesempurnaan. Kasih di dalam Alkitab sering digambarkan seperti hubungan suami-istri dalam pernikahan. Contohnya yang Paulus sampaikan di Efesus 5:31-32. Baca tentang segitiga: “Passion – Compassion – Commitment,” di sermon saya tentang “B-Drama” @jeffminandar.com.
Sehingga kita lihat yang menjadikan ini menjadi satu, yang menjadikan segitiga ini sempurna adalah komponen komitmen. Kembali lagi ini ada di tangan Anda. Pertanyaan saya pada akhirnya adalah: Are you committed? To live the Love, and bring the unity. Supaya kita menjadi satu seperti Yesus dan Bapa adalah satu. Yohanes 17:21.

Leave a comment