1Korintus 8:9.
Hari ini kita berkumpul untuk merayakan satu nama, Yesus. Kita sama-sama sepakat kalau YESUS lebih dari semua. DIA adalah sosok “nyata dan tidak fiktif”! Yesus ada dan menjadi bagian dari sejarah manusia. Tidak ada tokoh dunia yang menjanjikan kekekalan dan tempat indah bersama dengan DIA. Yohanes 14:3. Bahkan Yesus memberi dan menjadi Penolong yang menyertai selamanya. Ayat 16.
Yesus adalah pemenang, maka kita adalah para pemenang, bahkan lebih dari mereka yang menang. Allah yang berperang ganti kita. Kemenangan itu menjadi milik kita karena Allah di pihak kita, karena Yesus ada bersama kita. 1Korintus 15:57.
Kemenangan yang Tuhan beri berarti kita sekarang merdeka. Kemerdekaan adalah anugerah, Yesus menjadi hadiah terbesar bagi kita. Menariknya IA ingin kita menjadi pengikutNYA, muridNYA. Murid Itu ada tinggal tetap dalam FirmanNYA, KebenaranNYA dan kebenaran itu memerdekakan. Yohanes 8:31-32.
Kita tidak lagi terikat oleh aturan, dan karenanya kita bebas bergerak. Tetapi Paulus mengingatkan bahwa kebebasan yang kita miliki, jangan sampai menjadi “batu sandungan” bagi orang lain. 1Korintus 8:9. Berarti kebebasan ini bukan sembarangan, tetapi kebebasan yang membuat kita bisa meneladani Tuhan Yesus. Demikian juga kebebasan untuk memberi teladan kepada orang-orang di sekitar kita. 1Timotius 4:12.
Ada 2 hal yang pertama kali disebut dari perkataan Paulus kepada Timotius. Dua hal ini menjadi indikator seorang yang jadi teladan, seseorang yang menghidupi nilai kebebasan dalam Kristus.
Pertama. Bebas dari perkataan yang merendahkan, tidak berguna. Kita berpikir bahwa kata-kata kita hanyalah angin lalu, tapi lihatlah, perkataan yang sembarangan pada suatu saat akan mengikat kita. Matius 12:36.
Kedua. Bebas dari kelakuan yang jahat dan malas. Matius 25:26. Apa tingkah laku orang yang jahat dan malas? Ayat 24-25.
- Tidak bekerja.
- Menuduh dan merasa berhak menghakimi Tuhan.
- Takut dan melakukan apa yang dirasa benar.
- Hidup tidak berdampak.

Leave a comment