UCAPAN SYUKUR DARI HATI

Lukas 8:1-3.

Saya percaya kaum wanita adalah sentral dalam kehidupan manusia. Maksud saya dari jumlah populasi seluruh manusia di Indonesia saja, dari data BPS di 2023 menunjukkan jumlah persentase penduduk perempuan (49,92%) tidak jauh dari jumlah persentase penduduk laki-laki (50,08%).[1] Demikian juga ditunjukkan di dalam pelayanan Yesus ada perempuan-perempuan yang mengiringi pelayananNYA.

Pelayanan yang mereka lakukan bukan lahir dari keharusan atau paksaan. Namun bersumber dari ucapan syukur atas pertolongan Tuhan dalam hidup mereka. Ada yang dilepaskan dari cengkeraman roh-roh jahat. Demikian juga ada yang sembuh dari berbagai penyakit.

Bentuk ucapan syukur yang mereka tunjukkan adalah tindakan nyata. Mereka tidak hanya bersyukur secara lisan, tetapi mereka juga mengiringi Yesus berjalan berkeliling untuk mendukung pelayanan pengajaran dan pemberitaan Injil yang Yesus lakukan. Pada setiap tempat Yesus melayani ada penyakit dan kelemahan dari orang-orang yang dilenyapkan. Matius 4:23. Hal lain yang perempuan-perempuan itu lakukan adalah melayani rombongan yang mengiringi Yesus dengan harta milik mereka.

Mari kita melihat sekelumit latar belakang perempuan-perempuan ini untuk mengidentifikasi hidup mereka dengan hidup kita.

  1. Maria Magdalena. Banyak yang menghubungkan Maria Magdalena dengan sosok perempuan berdosa di Lukas 7:37, dimana disebutkan perempuan itu dulunya adalah seorang pelacur. Sebenarnya ini tidak terbukti secara Alkitabiah, karena apa yang terjadi di Yohanes 12:1-8, dengan yang ada di Lukas 7:36-50, tidak berhubungan dengan catatan di Lukas 8:1-3. Tetapi setidaknya kita tahu ia dibebaskan dari roh-roh jahat, dan untuk itu ia mengucap syukur dengan menjadi pengikut Yesus yang setia. Matius 27:56.
  2. Yohana. Profilnya kuat dan berpengaruh karena kedekatan dengan lingkaran penguasa saat itu. Tetapi jamahan Yesus mengubahkan dia, dan namanya juga disebut besama Maria Magdalena di Lukas 24:10.
  3. Susana. Ia dipulihkan oleh Yesus dan bersama dengan Yohana disebut memberi dukungan finansial dan logistic bagi pelayanan Yesus dan para murid. Lukas 8:3.

Ucapan syukur yang keluar dari hati menggerakkan hidup seseorang untuk melakukan yang lebih dari sekadar perkataan. Betul, memang kita bisa melayani dengan perkataan kita (1Petrus 4:11), demikian kita juga dapat melayani dengan tindakan (Ibrani 6:10).


[1] https://www.bps.go.id/en/publication/2023/12/22/e5942bdd51b158776ee5eabf/women-and-men-in-indonesia-2023.html

Leave a comment