Yohanes 5:17.
Allah yang kita sembah adalah Allah yang bekerja dan terus bekerja. IA tidak berhenti bekerja, termasuk dalam memberikan karunia-karunia Roh kepada GerejaNYA. Meskipun pandangan ini berlawanan dengan yang ditulis banyak penulis dari Gereja Barat, bahkan oleh Martin Luther, dan John Calvin.[1] Mereka biasanya disebut sebagai “cessationist”, sedangkan kita percaya bahwa Allah terus bekerja dalam karunia-karunia Roh dan Gereja dari Tuhan Yesus Kristus tetap menerima karunia-karunia itu sampai sekarang (continuationist).[2]
Dari Alkitab kita belajar bahwa Allah sudah memulai segala sesuatu yang baik, DIA pula akan mengakhiri segala sesuatu dengan sesuatu yang bahkan lebih baik. Filipi 1:6. Allah adalah Allah Perjanjian, IA selalu menepati janjiNYA. 2Petrus 3:9. Kemudian, DIA adalah Pribadi yang selalu berkata benar, dan tidak ada dusta di dalam DIA. Titus 1:2. Seperti lagu “You’re Not Finished Yet” (The Belonging Co) yang dinyanyikan oleh rekan-rekan pemuji, pemusik, dan penari GPdI Mahanaim Tegal.[3] DIA bukan Allah yang akan menyesatkan kita, IA sungguh mengasihi kita.
Karena itu kita perlu mengenal Allah kita dengan benar. IA adalah Allah penuh Kasih. IA juga adalah Allah yang berfirman. Firman itu diketahui ciptaanNYA, baik yang diciptakan sesuai dan gambarNYA (manusia), maupun yang diciptakan untuk menjadi pelayan SurgawiNYA (malaikat).
Manusia adalah ciptaan yang luar biasa. Kejatuhan manusia ke dalam dosa, tidak dibiarkan begitu saja oleh Allah, belas kasihan Sang Firman itu menatang mereka yang percaya. Karena itu siapa saja yang percaya akan diselamatkan. Allah ingin semua manusia diselamatkan dan mengetahui kebenaranNYA. 1Timotius 2:4.
Sementara kejatuhan malaikat yang kemudian menjadi setan penuh dengan hujat dan celaka. Ia menghujat belas kasihan Allah atas manusia, ia cemburu dengan manusia. Itulah mengapa setan selalu menghembuskan ketakutan, termasuk Ketakutan akan masa depan. Teresa dari Avila pernah berkata “Ketika setan mengingatkanmu akan masa lalumu, ingatkan dia akan masa depannya!” Matius 25:41. Ini kalimat yang sering juga dikutip oleh seorang guru di Sekolah Alkitab Batu, Jawa Timur.
Bagi kita masa depan dan janji telah diberikan, baik untuk masa sekarang maupun untuk masa depan kita. Pengharapan dan janji dalam Allah itu yang menghidupkan kita. Mazmur 119:49-50. Jika ada yang terlihat masih belum sempurna, ingatlah bahwa Tuhan kita belum selesai, IA masih terus bekerja dalam kita. Alamilah kepenuhanNYA dalam kasih karunia yang melimpah, melalui firman Allah seperti yang dituliskan dalam Yohanes 1:16. Suatu hari akan datang, saat tulang-tulang yang kering dibangkitkan, saat gunung-gunung diguncangkan, saat kegelapan sirna. Sampai saat itu tiba, pujilah Tuhan senantiasa akan pekerjaan-pekerjaanNYA.
[1] Allan Heaton Anderson, An Introduction to Pentecostalism, Second Edition (New York: Cambridge University Press, 2014), Ch.2: Background and context – Charismata in the early church. Kindle Edition.
[2] Timothy Berg, “Cessationist or Continuationist: Have Some Gifts Ceased?” dalam https://www.logos.com/grow/hall-cessationist-or-continuationist/. Terakhir diakses 21 Oktober 2023.
[3] Dengarkan lagunya di tautan ini: https://www.youtube.com/watch?v=RVDM4x1eEpo. Lihat lirik dan terjemahannya di tautan ini: https://jeffminandar.com/wp-content/uploads/2023/10/youre-not-finished-yet.pdf.

Leave a comment