Reader’s testimony on book: “Anugerah Setiap Hari”.

Buku ini sangat saya rekomendasikan kepada setiap generasi, terutama kepada setiap orang-orang yang mungkin saat ini sedang dalam pencarian jati diri dan ingin mengerti mengenai makna kehidupan di dunia ini. Untuk memperoleh buku ini sangat mudah dan terjangkau (dapat diakses di Google Books).

10-August-2020

Menurut saya, buku “Anugerah Setiap Hari” merupakan suatu bukti nyata bahwa setiap orang dalam kehidupan ini pasti mengalami anugerah dari Tuhan. Dalam bab awal kita dibawa oleh penulis untuk mengerti dan memahami apa makna nilai-nilai kehidupan dalam diri kita. Selanjutnya, penulis membawa kita melihat lebih jauh mengenai kasih karunia yang nyata lewat sedikit kisah-kisah kehidupan yang ringan namun dapat memberikan kemaknaan bagi para pembaca. Berikutnya, penulis mengakhiri buku ini dan mendorong kita agar dapat mengerti mengenal Tuhan setiap hari dalam kehidupan kita. Favorit saya adalah di bagian bab awal mengenai nilai-nilai kehidupan dimana saya diingatkan kembali bahwasanya setiap kita yang ada di dunia ini memiliki “value” dalam kehidupan kita. Saya berharap penulis dapat terus berkarya dan menginspirasi setiap generasi lewat tulisan seperti ini. Tuhan memberkati.

Priscilla Johanna

Visitor’s testimony on one of Sermon Notes titled “Ayah”:

“Ah aku merasa diingetin lagi dong kalau rencana Tuhan itu sempurna. Sering-sering ya nulis renungan, biar aku tambah mengerti.”

11-November-2019

Meily Meitisa

Reader’s testimony on book: “Anugerah Setiap Hari”.

“Aku sudah baca buku kamu, jadi seperti flashback awal-awal baca tulisan kamu dulu, hahaha. Sukses ya. God bless.”

23-June-2019

Fifi Hariani

Reader’s testimony on book: “Anugerah Setiap Hari”.

This book is a result of His beloved son who walks in purity, perseverance, determination and discipline, it’s so evident from this book, how he adores and loves his Creator and how he lives his everyday life to please Him.

18-May-2019

Fave part of the book, when he shares about his experience in Sydney and Singapore, how the thought process in the simplicity of life to involve God and see from His perspective, it’s so real and relatable, praktis buat dicontohkan kepada yang lain.

Reyne Caroline

%d bloggers like this: