1 Raja-raja 5:10 “Demikianlah Hiram memberikan kayu aras dan kayu sanobar kepada Salomo seberapa yang dikehendakinya.”
1 Raja-raja adalah bagian Kitab Sejarah bangsa Israel, dituliskan untuk menjadi pelajaran bagi yang membacanya. Ada yang berkata bahwa Kitab ini ditulis oleh Nabi Yeremia. Namun kini banyak pakar Alkitab yakin itu bukan Yeremia, namun nabi lain yang hidup di zaman yang sama.
Tema dari kitab ini adalah kesejahteraan dari suatu bangsa ditentukan kesetiaan rakyat dan raja dari bangsa itu kepada Tuhan. Pada bagian awal kitab ini bercerita tentang kejayaan Israel di bawah kepemimpinan Salomo tetapi itu tidak bertahan lama. Tidak lama setelah kematian Salomo, Kerajaan terpecah menjadi dua, bahkan di akhir kitab ini Kerajaan Israel ada di ambang penaklukkan dan pembuangan. Mendengarkan Hukum Tuhan membawa berkat, namun meninggalkan Tuhan membawa hukuman. Ulangan 11:26-28.
Apa yang terjadi di 1 Raja-raja 5:
Ayat 6. Kerjasama antara Hiram dan Salomo. Hiram akan menyediakan kayu dari pohon aras dan Salomo akan menyediakan makanan bagi Istana Hiram (ayat 9). Kalau dihitung dengan hitungan yang kita kenal sekarang Salomo memberikan 7,2 juta liter gandum per tahun.
Kapan: Ayat 5. Perkiraan waktu saat Salomo membangun Bait Allah adalah di tahun 971 SM.
Dimana: Ayat 9. Kayu dari pohon-pohon di Libanon ditarik turun ke laut dan kemudian dihanyutkan dalam bentuk rakit ke Yafo dekat Yerusalem.
Mengapa: Ayat 3-4. Salomo menjelaskan bahwa ayahnya tidak dapat mewujudkan mimpinya untuk membangun Bait Allah karena peperangan dan usaha untuk mengamankan kerajaannya. Hiram kemudian memuji Allah Israel meskipun ia tidak menjadikan Allah sebagai Allahnya. Salomo membutuhkan kayu untuk membangun Bait Allah dan ia membutuhkan jumlah yang sangat besar dan sumber kayu terbaik adalah dari Tirus.
Bagaimana: Ayat 13-18. Salomo kemudian merekrut banyak budak untuk menjadi pekerja, namun demikian nampaknya jumlah pekerja tidak cukup. Sehingga Salomo merekrut orang-orang Israel untuk menjadi budak rodi. Hal ini yang bisa menjadi alasan perpecahan kerajaan di masa Rehabeam, anak Salomo. Kebijakan-kebijakan ini sangat berlebihan, dan kisahnya bisa jadi berbeda jika ia tetap pada rencana awal ayahnya.
Pembangunan Bait Allah menjadi pencapaian yang menonjol di bawah pemerintahan Salomo, dan kita dapat melihat luar biasanya Bait Allah ini saat ditahbiskan.
Dengan hikmat yang dimilikinya Salomo membawa kedamaian dan kemakmuran bagi Israel. Namun beberapa kebijakannya membuat masyarakat terpecah. Salah satu ekses yang dibawa oleh kekayaan yang masuk ke Israel, Salomo memasukkan juga allah-allah lain ke Israel, dan juga isteri-isteri yang akhirnya menjauhkan ia dari Tuhan yang benar.
Memberi adalah suatu tindakan yang baik, namun jika itu dilakukan di atas kesengsaraan orang lain, itu adalah sesuatu yang tidak bijaksana. Ini adalah sesuatu yang ironis karena kita berbicara tentang seseorang yang penuh hikmat melebihi semua orang.
Yesus pernah memberi teguran keras pada orang-orang Farisi, karena mereka memberi persembahan namun mengabaikan tanggung jawab untuk memelihara orang tua mereka. Matius 15:4-6.